1. SYARAT
FRANCHISE APOTEK K.24
Faktor yang harus diperhatikan dalam
pendirian suatu apotek meliputi :
1. Pemilihan
lokasi
Beberapa
hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi apotek :
a.
Letaknya strategis
b.
Penduduk yang cukup padat
c.
Daerah yang ramai
d.
Keadaan sosial ekonomi masyarakat sekitarnya.
2.
Syarat pendirian apotek berdasar Kepmenkes meliputi :
a.
Fotokopi SIK atau SP
b.
Fotokopi KTP dan surat Pernyataan tempat tinggal secara nyata
c.
Fotokopi denah bangunan surat yang menyatakan status bangunan dalam bentuk akte
hak milik
d.
Asli dan fotokopi daftar terperinci alat perlengkapan apotek
e.
Surat Pernyataan APA (Apoteker Pemilik Apotek) tidak bekerja pada perusahaan
farmasi dan tidak menjadi APA (Apoteker Pemilik Apotek) di Apotek lain.
f.
Asli dan fotokopi Surat Izin atas bagi PNS, anggota ABRI dan pegawai instansi pemerintah lainnya
g.
Pernyataan PSA tidak terlibat pelanggaran PerUndang-Undangan Farmasi.
2. ALAT DAN PERBEKALAN FARMASI YANG
DIPERLUKAN
Alat dan perbekalan yang diperlukan
untuk pendirian suatu apotek adalah :
1.
Bangunan, terdiri dari :
a.
Ruang tunggu yang nyaman bagi pasien
b.
Tempat mendisplai informasi, brosur bagi pasien
c.
Ruang tertutup untuk konseling
d.Ruang
penyimpanan obat
e. Ruang
rapat
f.
Ruang pegawai
g.
Ruang peracikan dan penyerahan obat
h.
Ruang praktek dokter
i.
Tempat parkir
j.
Toilet
2.
Kelengkapan bangunan apotek
a.
Sumber air
b.
Sumber penerangan
c.
Alat pemadam
d.
Ventilasi
e.Sarana
komunikasi (telepon)
f.
Sanitasi
g.
Papan nama APA(Apoteker Pemilik Apotek)
h.
Papan nama dokter
i.Billboard
nama Apotek
3.Perlengkapan
kerja apotek
a.
Alat pengolahan / peracikan :
1)
Batang pengaduk
2)
Cawan penguap
3)
Corong
4)
Gelas ukur, gelas piala
5)
Kompor / pemanas
6)
Labu Erlenmeyer
7)
Mortir dan Blender
8)
Penangas air
9)
Panci
10)
Rak tempat pengering
11)
Spatel logam / tanduk / gelas/ porselen
12)
Thermometer
13)
Timbangan milligram + anak timbangan (ditera)
14)
Timbangan gram + anak timbangan (ditera)
b.
Wadah
1) Pot
/ botol
2)
Kertas perkamen
3)
Klip dan kantong plastic
4)
Etiket (biru dan putih)
c.
Tempat penyimpanan
1)
Lemari / rak obat
2)
Lemari narkotika
3)
Lemari psikotropika
4)
Lemari bahan berbahaya
5)
Kulkas
4. Perlengkapan Kerja Dokter
a.
Thermometer
b.
Timbangan berat badan dewasa dan bayi
c. Bed
d.
Alat pengukur tinggi badan
e.Tensimeter
f.
Seperangkat alat kerja dokter kandungan
g.
Seperangkat alat kerja dokter gigi
h.
Seperangkat alat injeksi
5. Perlengkapan Administrasi
a.
Blanko surat pesanan
b.
Blanko faktur penjualan
c.
Blanko nota penjualan
d.
Blanko salinan resep
e.
Blanko laporan narkotika dan psikotropika
f.
Buku catatan pembelian
g.
Buku catatan penjualan
h.
Buku catatan keuangan
i.
Buku catatan narkotika dan psikotropika
j.
Buku catatan racun dan bahan berbahaya
k.
Kartu stok obat
l.
Buku Defecta
m.
Komputer
n.
Printer
o.
Buku catatan kesehatan pasien
3. TENAGA
KERJA
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
sebanyak 5 orang, dengan rincian sebagai berikut:
· APA :
1 orang
· Asisten
apoteker : 2 orang
· Pembantu
umum : 1 orang
· Akuntan :
1 orang
4. ASPEK MODAL DAN BIAYA
1) Aspek Modal
a.
Modal = Rp 150.000.000,00
1. Perlengkapan Apotek Rp. 45.373.200,00
2. a . biaya perizinan Rp. 2.000.000,00
b . modal operasional Rp. 60.000.000,00
c . cadangan modal RP. 92.626.800,00
TOTAL
MODAL Rp.
150.000.000,00
b.
Rencana anggaran dan pendapatan tahun ke-1
a.
Biaya rutin bulanan
1).
Tenaga kerja
- APA
(1) Rp. 2.000.000,00
-
Asisten Apoteker (2) Rp. 1.800.000,00
-
Akuntan (1) Rp. 500.000,00
- Pembantu
Umum Rp. 300.000,00
JUMLAH Rp.
4.600.000,00
2). Biaya lain-lain
-
Biaya listrik, air, dan telepon Rp. 400.000,00
-
Biaya pajak reklame Rp. 100.000,00
-
Serba – serbi Rp. 400.000,00
JUMLAH Rp. 900.000,00
JUMLAH
KESELURUHAN Rp.
5.500.000,00
b. Biaya rutin tahun ke-1
1).
Biaya bulanan 12 x Rp. 4.600.000,00 Rp.
55.200.000,00
2).
Tunjangan hari raya (1 bulan gaji) Rp. 4.600.000,00
TOTAL Rp.
59.800.000,00
3. Proyeksi Pendapatan
a.
Pendapatan tahun ke-1
Pada
tahun pertama dipromosikan resep masuk 10 lembar / hari dengan harga rata-rata
perlembar diperkirakan Rp.65.000, dengan demikian akan diperoleh pendapatan
pada tahun pertama sebagai berikut :
-
Penjualan obat resep tahun 1
26
harix12 bulanx10xRp. 65.000,00 Rp.
202.800.000,00
-
Penjualan obat bebas + OWA
26
harix12bulanxRp. 150.000,00 Rp. 46.800.000,00
-
Penjualan Alkes
26
harix12 bulanxRp. 50.000,00 Rp. 15.600.000,00
TOTAL Rp.
265.200.000,00
b.
Pengeluaran tahun ke-1
-
Pembelian obat resep Rp.
101.400.000,00
-
Pembelian obat bebas Rp. 32.760.000,00
-
Pembelian OWA Rp. 10.920.000,00
-
Pengeluaran rutin tahun 1 Rp. 59.800.000,00
TOTAL Rp.
204.880.000,00
c.
Perkiraan laba rugi tahun ke I
Pendapatan
tahun 1 Rp.
265.200.000,00
Pengeluaran
tahun 1 Rp.
204.880.000,00
Laba
sebelum pajak Rp. 60.320.000,00
Pajak
pendapatan (10%) Rp. 6.032.00,00
Laba
bersih Rp. 54.288.000,00
d.
perhitungan BEP tahun ke 1
1) Pay
Back Period
Pay
Back Period = Total investasi
Laba
bersih
Pay
Back Period = Rp. 150.000.000,00
Rp. 54.288.000,00
= 2,76
tahun ( 2 tahun 8 bulan)
2) BEP
(Break Even Point)
BEP= Biaya tetap
1 - biaya variabel/total investasi
1 - biaya variabel/total investasi
BEP= Rp. 59.800.000,00
1
- Rp. 145.080.000,00/150.000.000,00
= Rp.
598.000.000,00/ tahun
3)
Persentase BEP
% BEP
= Biaya tetap x 100%
Pendapatan
– biaya variable
= Rp. 59.800.000,00 x
100%
Rp.
265.200.000,00 - Rp. 145.080.000,00

