CARA MUDAH BISNIS
FRANCHISE ALFAMART
Toko alfamart franchise (waralaba) adalah
usaha yang dimiliki dan dioperasikan berdasarkan franchise PT. Sumber Alfaria
Trijaya Tbk, selaku pemegang merk Alfamart. Untuk memiliki bisnis Franchise (waralaba)
toko Alfamart dari PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, maka kita harus memenuhi persyaratannya.
Persyaratan Franchise Alfamart :
ü Warga Negara Indonesia ( WNI )
ü Telah memiliki badan usaha
( PT, CV )
ü Memiliki lokasi dengan luas 150M2 - 250M2
ü Memenuhi persyaratan perijinan :
ü Ijin tetangga
ü Ijin domisili
ü SIUP
ü TDP
ü NPWP
ü NPPKP
ü STPUW
ü IUTM
Untuk membuka toko baru diperlukan investasi awal
/ modal, sebagai berikut :
|
Tipe Toko
|
Luas Toko
|
Rupiah
|
|
36 Rak
|
80 M2
|
360.000.000
|
|
45 Rak
|
100 M2
|
400.000.000
|
investasi awal tersebut sudah meliputi :
Ø Biaya franchise (waralaba) selama 5 tahun
Ø Renovasi lahan meliputi konstruksi sipil dan instalasi kelistrikan
Ø Perijinan
Ø Peralatan dan AC
Ø Cash Register dan Sistemnya
Ø Papan nama toko berikut displaynya
Ø Promosi dan persiapan pembukaan toko
Adapun Tahapan Pembukaan Franchise :
Ø Presentasi awal
Ø Evaluasi Lahan dan Persetujuan
Ø Pengukuran dan Proyek Evaluasi
Ø Presentasi Proposal
Ø Kesepakatan Franchise
Ø Pembukaan Toko
Kelebihan dan kekurangan bisnis dengan Franchise
Alfarmart
Kelebihan : Manajemen toko sudah diurus oleh PT. Sumber
Alfaria Trijaya Tbk, sehingga tidak perlu melakukan perekrutan dan pelatihan
karyawan sendiri, Pasokan barang-barang yang akan dijual selalu terjaga, tidak perlu repot
mengurus toko karena sudah diurus oleh pihak PT. Sumber Alfaria Trijaya, sehingga
kita hanya menerima hasil bersihnya saja.
Kekurangan : Modal yang dikeluarkan relatif besar untuk
membuka sebuah Toko Alfamart, investor harus mengikuti segala prosedur yang ditetapkan oleh pihak
Alfamart, investor harus membayar royalty kepada pemilik franchisee untuk setiap
penjualan bersih yang diperoleh.
TAHAPAN AWAL FRANCHISE TOKO ALFAMART
Mengajukan lokasi yang diinginkan, Pihak Alfamart akan
melakukan verifikasi atas pengajuan anda, jika disetujui pihak Alfamart akan
melakukan Survey. Survey lokasi, survey yang dilakukan pihak Alfamart adalah grstis, dan
jika dari survey anda tidak ambil kesempatan untuk membuka toko, anda pun tidak
akan membayar apapun. Jika hasil survey disetujui kemudian anda akan
diinformasikan type Alfa yg cocok, berapa nilai investasi, fure cost profit, disini
survey mereka lengkap hingga potensi buyer.
Jika anda menyetujui, maka investasi awal yg harus dibayar adalah : Biaya franchise
selama 5 tahun, biaya set up ( rak dan mesin register ), jika properti milik anda brarti hanya itu
saja tetapi jika sewa lahan berarti anda harus bayar sewa lahan selama 5 tahun.
Jika anda gigih dalam pengajuan, tanyakan apa yang pihak Alfamart bisa
sarankan terkait modal, ternyata pihal Alfamart telah mempunyai kerjasama
dengan pihak Bank BRI/BNI. Kurang lebih dalam kerjasama ini terpaut klausal berikut
:
Untuk pembukaan toko Alfamart, pihak bank BRI/BNI dapat memberikan
kredit usaha senilai 80% dari modal usaha yang harus dikeluarkan, artinya kita
cukup punya modal 20% dari nilai investasi awal.
kenapa BRI/BNI mau memberikan fasilitas tersebut?
karena Alfamart dengan kalkulasi / survey yang dilakukan atau TRACK
RECORD penjualannya akan meyakinkan bahwa usaha ini layak untuk dibiayai oleh
pihak Bank.
Mudahnya usaha dengan Alfamart adalah sistemnya MASTER FRANCHISE semua
sistem mulai pengadaan, penjualan, marketing, pelaporan, neraca Rugi Laba
dilakukan semua oleh pihak Alfamart / PT. Sumber Alfaria Trijaya, sehingga
tanpa adanya kita sebagai owner toko semua akan berjalan lancar, hanya tinggal
melihat laporan / transferan ke rekening kita setiap harinya ( Alfamart akan
melakukan transfer hasil penjualan secara Daily ke rekening kita).
Pihak Alfamart akan mengenakan biaya royalty kepasa Franchisee Royalty
yang dibayarkan keperusahaan dihitung secara progesif, tergantung dari jumlah
penjualan bersih bulanan Toko yang bersangkutan dan belum termasuk pajak
Skema Royalty yang diterapkan :
|
PENJUALAN BERSIH
|
%
|
|
0 - 150.000.000
|
0
|
|
150.000.000 - 175.000.000
|
1
|
|
175.000.000 - 200.000.000
|
2
|
|
200.000.000 - 250.000.000
|
3
|
|
250.000.000 >
|
4
|
SISTEM PEMBELIAN BARANG
Setelah Toko siap, untuk pengadaan barang awal akan disupport langsung
dari pihak PT. SAT dengan sistem konsinyasi.
Sistem yang berlaku di Alfamart, untuk setiap pembelian barang adalah
sistem KONSINYASI yang berarti PT. SAT akan supply dan cek stock barang yang ada ditoko.
barang yang kita bayar hanya barang yang laku terjual dan yang tidak
terjual bisa kita kembalikan (konsinyasi) tanpa harus membayar, dengan transportasi
distribusi oleh pihak PT. SAT.
Pengadaan barang dilakukan dengan 2 cara :
1.
Barang DC (
Distribition Center )
biasanya dilakukan
dari hasil transaksi penjualan dalam 1 hari melalui kiriman data base dari toko
ke gudang DC via e-mail. Data ini ditampilkan secara otomatis pada formulir
pemesanan barang
2.
Barang BKL
adalah barang yang datang langsung ke toko, biasanya pemesanan barang
dilakukan dengan membuat PO ( Purchasing Order ) ke supplier.
[Artikel ini hanya untuk menyelesaikan tugas saja, mohon maaf apabila terdapat kesamaan pada tulisan di blog ini, terimakasih dan selamat bergabung :) ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar